Wabah
penyakit merupakan suatu rangkaian proses yang terjadi dalam beberapa tahap,
yaitu;
1.
Infeksi
Masuknya agen penyakit (patogen) ke tubuh udang.
Infeksi tidak selalu ditandai dengan gejala klinis dn kematian, namun
meningkatkan resiko terjadinya wabah bila kondisi kesehatan udang menurun dan
patogen terfasilitasi untuk berkembangbiak.
2.
Masa
laten
Periode dimana sistem imun udang dapat mengontrol
perkembangan patogen sehingga gejala klinis (sakit) tidak terjadi. Masa laten
ini sangat tergantung pada jenis patogen yang menginfeksi dan kehadiran faktor
pemicu dalam proses budidaya.
3.
Perkembangan
penyakit
Kondisi dimana patogen berkembang biak dan melampui
kemampuan kontrol sistem imun udang. Tahap ini ditandai dengan mulai munculnya
gejala klinis seperti melemahnya kondisi udang, dan pada tahap lanjut muncul
otot yang memutih (pada IMNV) atau badan memerah dan bintik putih (pada WSSV),
serta berakhir dengan kematian udang. Kecepatan perkembangan penyakit juga
sangat tergantung pada jenis patogen dan keberadaan faktor pemicu.
4.
Wabah
Meningkatnya kematian udang dalam populasi kolam
yang dipicu oleh menyebarnya infeksi dan perkembangan penyakit pada populasi
udang. Perlu dicatat bahwa faktor utama
yang emmpercepat wabah adalah terjadinya kanibalisme, yaitu udang sehat
mengkonsumsi udang yang mati akibat penyakit bersangkutan. Kanibalisme
memperpendek masa laten karena udang yang sehat akan terpapar patogen dalam
jumlah yang sangat banyak.
Sumber: Susanto,
Y. 2013. Budidaya Cerdas dengan Manajemen
Kesehatan Udang. Buletin Aquaculture, Informasi dan Teknologi. Halaman 1-2.