Gambar. Mas (Cyprinus carpio)
(sumber : http://pepesummi.com)
1. Deskripsi Mas
Ikan mas (Cyprinus carpio) termasuk jenis ikan
konsumsi air tawar. Ikan mas memiliki badan berbentuk memanjang dan sedikit
pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah
(terminal) dan dapat disembulkan (protaktil), memiliki dua pasang sungut serta
warna badan yang sangat beragam. Di Indonesia sendiri, ikan mas memiliki
beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama
lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi
oleh sisik kecuali pada beberapa bagian tertentu yang hanya memiliki sedikit
sisik. Sisik ikan mas berukuran besar dan digolongkan ke dalam sisik tipe
sikloid (lingkaran).
2. Klasifikasi Ikan Mas
Klasifikasi ikan Mas adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub- Filum : Vertebrata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
3. Perbedaan Ikan Mas Jantan dan
Betina
Perbedaan antara nila jantan dan betina yaitu:
a.Ikan mas betina memiliki perut besar, buncit &
lembek. Sedangkan jantan tampak ramping
b.Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna
kuning untuk betina dan cairan warna putih (sperma) pada jantan.
c.Ikan betina gerakannya lambat sedangkan ikan jantan
lincah dan gesit.
4. Jenis-Jenis Ikan Mas di Indonesia
Saat ini ikan mas mempunyai banyak ras atau strain.
Adapun ciri-ciri dari beberapa strain ikan mas adalah sebagai berikut :
Mas Punten
Ras mas punten dikembangkan pertama kali di Desa
Punten, Malang,
Jawa Timur pada tahun 1933. Ikan mas ini memiliki tubuh yang relatif pendek,
tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Bentuk badan ikan mas punten membulat
pendek. Kemudian warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya
lambat, dan bersifat jinak.
Mas Sinyonya
Mas Sinyonya memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan
punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Sisiknya berwarna kuning muda seperti
warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian
berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya
lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras
punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan
air. Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya
85.000-125.000 dan diameternya 0,3-1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan
matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan.
Mas Taiwan
Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang
memanjang dan bentuk punggung seperti busur
agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan yang
terletak di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan ini sangat responsif
terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan.
Mas Merah
Ciri khas dari ikan mas merah adalah sisiknya yang
berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak dan paling suka
mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk
badannya relative memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi
punggungnya relative lebih rendah dan tidak lancip serta matanya agak menonjol.
Mas Majalaya
Ikan mas Majalaya berkembang pertama kali di daerah Majalaya,
Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relative pendek dan punggungnya
lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Sisiknya
berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian
bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Keunggulan mas
majalaya diantaranya adalah laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap
infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan
tersebar luas di Indonesia.
Fekunditas mas majalaya yakni
84.000-110.000 butir per kilogram induk.