Kamis, 13 Desember 2012

IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Gambar 1. Nila (Oreochromis niloticus)

1.        Deskripsi Nila
Ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun 1969an. Ikan nila termasuk jenis ikan yang tahan terhadap perubahan lingkungan, memiliki sifat omnivora (memakan fitoplankton, perifiton, tanaman air, avertebrata kecil, fauna bentik, detritus dan bakteri yang berasosiasi dengan detritus) dan mampu mencerna makanan secara efisien serta pertumbuhannya cepat dan tahan terhadap serangan penyakit.
Ikan nila memiliki bentuk badan pipih kesamping memanjang dengan garis-garis pada sirip ekor berwana merah sejumlah 6-12 buah, pada sirip pungung terdapat garis-garis miring, mata tampak menonjol & besar, tepi mata berwarna putih, mempunyai garis vertikal sepanjang tubuh 9-11 buah. Ciri khas ikan nila adalah garis-garis vertikal berwarna hitam pada sirip ekor, punggung dan dubur. Selain itu juga memiliki karakteristik sebagai ikan parental care yang merawat anaknya dengan menggunakan mulut (mouth breeder).
Ikan nila merupakan ikan jenis tropis yang menyukai perairan dangkal. Ikan ini hidup di lingkungan air tawar, air payau dan air laut. Kadar garam air yang disukai antara 0-35 ppt. Oleh karena itu, ikan nila dapat dibudidayakan di perairan tawar,  payau, tambak dan perairan laut.

2.        Klasifikasi Nila
Klasifikasi nila adalah sebagai berikut:
·           Kingdom       : Animalia
·           Filum       : Chordata
·           Sub-Filum     : Vertebrata
·           Kelas            : Actinopterygii
·           Ordo             : Perciformes
·           Famili            : Cichlidae
·           Genus            : Oreochromis
·           Spesies          : Oreochromis niloticus

3.        Perbedaan Nila Jantan dan Betina
Gambar 2. Nila jantan dan betina
(www.nila.com)
Perbedaan antara nila jantan dan betina yaitu:
·           Dagu nila jantan berwarna kemerahan atau kehitaman sedangkan dagu nila betina berwarna putih
·           Sirip dada nila jantan berwarna coklat kemerahan sedangkan sirip dada nila betina berwarna kehitaman
·           Perut nila jantan berbentuk pipih (ramping) dengan warna kehitaman sedangkan betina perutnya lebih buncit (menggembung) dan berwarna putih
·           Alat kelamin nila jantan berbentuk meruncing dan apabila dipijat akan mengeluarkan cairan berwarna putih kental sedangkan betina berbentuk seperti bulan sabit dan apabila dipijat akan mengeluarkan butiran telur
·           Nila jantan mempunyai 2 buah lubang yaitu anus & urogenital (urine & sperma) sedangkan nila betina mempunyai 3 buah lubang yaitu anus, genital/telur & lubang urine.

Gambar 3. Perbedaan kelamin jantan dan betina ikan nila
(www.artaquaculture.blogspot.com)

4.        Jenis-Jenis Nila di Indonesia
               Ikan nila di Indonesia terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
·           Nila JICA
Ikan nila JICA merupakan hasil pengembangan riset oleh Balai Besar Budidaya Air Tawar Jambi, dengan merekayasa genetic ikan nila. Ikan nila untuk riset didatangkan dari lembaga riset Kagoshima Fisheries Research Station di Jepang yang dibantu sepenuhnya oleh JICA (Japan for International Cooperation Agency). Ikan nila ini sangat disukai oleh pembudidaya karena pertumbuhannya yang cepat dan disukai oleh masyarakat.
·           Nila NIRWANA
Ikan nila Nirwana merupakan nila hasil pengembangan dari Balai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Nirwana merupakan singkatan dari Nila Ras Wanayasa. Keunggulan nila Nirwana dibandingkan dengan nila biasa, yaitu : pertumbuhannya yang cepat karena dalam waktu enam bulan dapat mencapai bobot 1 kilogram. Kemudian bentuk tubuh yang lebih lebar dan kepala lebih pendek serta struktur daging lebih tebal.
·           Nila JATIMBULAN
Ikan nila jenis ini merupakan hasil perekayasaan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis PBAT Umbulan yang terletak di Pasuruan Jawa Timur. Keunggulan nila ini adalah pertumbuhannya yang lebih cepat dibandingkan dengan nila biasa dan struktur dagingnya yang lebih kenyal.
·           Nila LARASATI
Ikan nila Larasati merupakan nila hasil perekayasaan oleh PBIAT Janti, Klaten. Nila Larasati adalah singkatan dari Nila Merah Strain Janti. Ikan ini merupakan persilangan antara nila hitam dengan nila merah. Keunggulan nila Larasati yaitu pertumbuhannya seperti nila merah sedangkan reaksi pakannya seperti nila hitam, pemeliharaan lebih cepat, dagingnya lebih banyak dan SR (kelangsungan hidup) tinggi.
·           Nila BEST
Nila BEST merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar di Bogor Jawa barat. BEST adalah singkatan dari Bogor Enhanced Strain Tilapia. Keunggulan nila BEST ini yaitu : tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim, pertumbuhan lebih cepat, memiliki telur 3-5 kali lebih banyak dibandingkan ikan nila lainnya, larva yang dihasilkan relatif lebih besar, tahan terhadap penyakit dan tingkat hidup di atas 90%.
·           Nila GESIT
Nila Gesit adalah ikan nila hasil pemuliaan yang dilakukan oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat. Gesit juga merupakan singkatan, yaitu Genetically Supermale Indonesia Tilapia. Nila  Gesit yang secara genetis diarahkan menjadi jantan super. Perbaikan  genetis, yaitu menciptakan kromosom sex YY yang dibuat dengan metode rekayasa kromosom sex  ikan nila jantan normal (kromosom XY) dan betina (kromosom XX). Keunggulan nila Gesit, yaitu : benih yang dihasilkan 90% adalah nila jantan, pertumbuhan 30% lebih cepat.
·           Nila SALIN
Nila salin adalah nila hasil inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menghasilkan ikan nila salin yang toleran terhadap salinitas atau tingkat keasinan air lebih dari 20 ppt. Bibit  nila salin diperoleh dari seleksi nila sifat unggul melalui metode diallel crossing untuk mengetahui bibit yang tahan salinitas tinggi. Keunggulan nila salin yaitu selain kuat menghadapi salinitas tinggi juga dapat dipanen lebih cepat dengan tempo 3-4 bulan dihasilkan nila berukuran 250 gr dengan tebar benih awal ukuran 5-10 cm.
·           Nila SRIKANDI
Nila Srikandi adalah ikan nila  yang dihasilkan oleh Litbang Sukamandi, Jawa Barat.  Nila Srikandi merupakan singkatan dari Nila Ras Sukamandi. Keunggulan dari nila ini yaitu resisten terhadap salinitas 10 s/d 30 ppt.
·           Nila TA
               Nila TA belum banyak dikenal dikalangan masyarakat umum. Nila TA mirip dengan nila GIFT. Bedanya, terdapat pada garis-garis vertikal tubuh dan ujung sirip punggung lebih sedikit dibandingkan dengan nila GIFT. Selain itu, nila TA terdapat garis tepi berwarna merah pada sirip punggung dan ekor nila TA jantan.