Senin, 08 Mei 2017

SISTEM PERKAWINAN IKAN

Gambar 1. Pemijahan Ikan
(http://animal-world.com) 
Ada dua cara untuk mengubah pola genetik dalam suatu populasi. Cara yang pertama dikenal dengan nama inbreeding dan yang kedua yaitu crossbreeding.
Inbreeding
Yaitu perkawinan antara individu yang memiliki kedekatan silsilah. Perkawinan dengan cara inbreeding secara sembarangan dapat menyebabkan inbreeding depression yang ditandai dengan rendahnya survival rate, rendahnya laju pertumbuhan, rendahnya produksi telur dan banyak ditemui abnormalitas. Tujuan dilakukannya perkawinan inbreeding yaitu:
a.       Memperbaiki karakteristik genetik tertentu yang dinginkan
b.      Menciptakan populasi yang secara genetik seragam
c.       Menciptakan inbreed lines (garis keturunan yang serupa dengan indukannya, didapatkan dari hasil inbreeding) untuk selanjutnya digunakan dalam crossbreeding
Crossbreeding
Yaitu digunakan untuk meningkatkan produktivitas dimana variasi genetik didalam populasi tersebut sangat besar. Tujuan utama dari crossbreeding yaitu menghasilkan anakan hibrid superior yang memiliki genotip lebih baik dibandingkan dengan tertuanya. Metode-metode yang digunakan untuk memprediksi kesuksesan crossbreeding antara lain karyotype analisis, allozyme dan DNA elektroforesis analisis dan teknik statistik. Hal yang terpenting lainnya dari crossbreeding adalah F1 hibrid tidak akan memproduksi genotip yang terbaik pada generasi berikutnya. Para pengembangbiak harus mempertahankan inbreed line untuk memproduksi F1 hibrid yang terbaik.