Rabu, 13 Maret 2013

CARA MUDAH MEMBUAT KALSIUM PEROKSIDA (CaO2)

Gambar 1. Kalsium Peroksida (CaO2)
(Sumber: www.store.professionalgardening.com)

Kalsium peroksida (CaO2) merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam budidaya perikanan. Biasanya digunakan dalam penanganan kualitas tanah dan air dalam sistem budidaya perikanan. Kalsium peroksida mampu menaikkan potensial redoks tanah dan air serta efektif membunuh plankton cyst negatif penyebab red tide perairan.
A.      Alat dan Bahan
v  Alat               : drum 200 L, pengaduk (kayu/bambu), jerigen volume 35, triplek/Papan lebar dan selang kecil/pompa plastik tangan plastik   
v  Luas kolam   = 4.000 m2
v  Tinggi air       = 1-1,5 m
v  Diperlukan    :
o    Air                                                = 100 L
o    Ca(OH)2 (Kapur sirih)      = 50 Kg
o    H2O2 50%                         = 35 Kg
o    Na2SiO3 (Natrium silikat) = 10 L
B.       Prosedur Pembuatan
Prosedur pembuatan kalsium peroksida secara sederhana (www.aiyushirota.com) yaitu:
1.Masukkan 100 L air (tawar/kolam) ke dalam drum plastik yang memiliki volume 200 L dan terbuka.
2.Tambahkan kapur sirih 50 Kg ke dalam drum yang berisi air sebelumnya. Aduk menggunakan kayu/bambu hingga merata sampai terbentuk pasta kapur.
3.Tempatkan triplek atau papan yang lebar diatas drum sebagai penutup. Triplek atau papan pada posisi rata dan kokoh untuk dudukan jerigen H2O2 50% (35 Kg).
4.Tambahkan selang kecil atau pompa plastik pada jerigen H2O2 untuk mengalirkan larutan H2O2 50% secara gravitasi ke dalam drum hingga habis sambil terus dilakukan pengadukan selama pencampuran berlangsung.
5.Kemudian akan terbentuk asap putih selama pereaksian, hasil penguapan air dan pembentukan O2 murni selama reaksi-reaksi mengeluarkan panas (eksoterm) sampai 55 oC. Pengadukan yang intensif menentukan tingkat keberhasilan reaksi.
6.Setelah seluruh H2O2 50% habis bereaksi masukkan 10 L Na2SiO3 kedalam campuran. Jika diinginkan pasta yang lebih padat, tambahkan lagi Na2SiO3 lebih banyak.
7.CaO2 terbentuk setara dengan 60 Kg kering dengan kadar bahan aktif 60% dengan waktu release aktif oksigen 48 jam.

Daftar pustaka
www.Aiyushirota.com. Standart Operasional Proses Budidaya Shirotabiota Indonesia.