Gambar. Ikan sehat dan sakit
(sumber: www.uaex.edu)
Tidak
banyak orang mengetahui perbedaan ikan sehat dengan ikan sakit. Ikan
sehat dan ikan sakit dapat dibedakan berdasarkan warna tubuh ikan, tingkah laku
ikan atau kelainan fungsi tubuh ikan dan respon refleks ikan.
Jika dilihat dari warna
tubuh, perbedaan ikan yang sehat dengan yang sakit akan terlihat jelas. Dimana
ikan yang sehat warna tubuhnya akan terang sedangkan yang sakit akan berubah
menjadi pucat atau berubah warna dari warna aslinya.
Tingkah laku ikan atau
kelainan fungsi tubuh juga dapat menentukan perbedaan ikan sehat dan sakit
yaitu ikan sehat biasanya lebih aktif gerakannya dibandingkan ikan sakit. Apabila
seharusnya ikan sebut memiliki tingkah laku aktif tiba-tiba berubah menjadi
tidak aktif bisa dimungkinkan ikan tersebut sakit.
Ada beberapa refleks
ikan yang dapat dipakai untuk mentukan apakah ikan tersebut sehat atau sakit
dalam suatu populasi. Adapun refleks ikan yang biasa diperiksa yaitu :
1. Refleks ekor
Pemeriksaan ikan menggunakan
refleks ekor yaitu dengan memegang ikan terbaring pada satu sisinya, maka ekor
dari ikan yang sehat akan mengembang tegak berdiri seperti kipas, sedangkan
ikan yang sakit ekornya lemas dan terkulai ke bawah.
2. Refleks lari
Pemeriksaan ikan menggunakan
refleks ekor yaitu dengan menepuk permukaan air, bila setelah air ditepuk-tepuk
dan ikannya dapat lari, maka ikan tersebut sehat, tetapi bila ikan diam saja di
tempat, ada kemungkinan ikan tersebut sakit.
Selain itu dapat menggunakan hentakan kaki pada air kolam serta senter
atau lampu sorot pada malam hari secara mendadak.
3. Refleks mata
Pemeriksaan ikan menggunakan
refleks ekor yaitu dengan memegang ikan dibagian tubuhnya sedemikian rupa
sehingga perutnya menghadap ke atas. Perhatikan pupil matanya, ikan yang sehat
pupil mata akan bergerak dan melihat ke atas (kea rah ventral tubuh ikan),
tetapi pada ikan yang sakit maka pupil matanya tetap diam saja tidak bergerak.
4. Refleks pertahanan
Pemeriksaan ikan menggunakan
refleks ekor yaitu dengan memegang bagian kepala ikan dan biarkan bagian
dadanya tergantung, maka ikan yang sehat akan menggelepar bergerak-gerak ingin
lepas dari pegangan. sedangkan ikan yang sakit ekornya akan terkulai dan diam
lemas.