Senin, 05 Juni 2017

ASAL USUL DAN KEUNGGULAN LELE PAITON

Gambar 1. Lele Paiton

Ikan lele jenis Paiton ditemukan oleh para peternak ikan lele di Kabupaten Pandeglang, Banten pada tahun 2004. Ikan lele Paiton merupakan hasil dari silangan induk eks Thailand F2 dengan induk lele lokal. Sayangnya tidak diketahui apa spesies dari indukannya dan dari generasi berapa indukan lele lokalnya berasal.
Menurut penemunya, indukan didapat dari ikan lele lokal yang banyak dibudidayakan masyarakat setempat secara turun menurun. Tapi berdasarkan literatur, lele Paiton berasal dari induk betina lele eks Thailand F2 dengan induk jantan lele dumbo F6.
Lele Paiton memiliki karakteristik sebagai berikut:
·         Memiliki bentuk kepla spertri ular Paiton
·         Memiliki mulut kecil, kumis panjang dan kepala kecil
·         Tubuhnya bulat dan panjang
·         Gerakannya lebih lincah dari lele dumbo
Keunggulan
Ikan lele Paiton mempunyai ketahanan terhadap cuaca ekstrim (cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu). Kemudian tingkat kelangsungan hidup (survival rate) lebih dari 90%. FCR 1, derajat penetasan telur mencapai 90%. Selain itu, waktu pemeliharaan yang sangat singkat yaitu mulai dari telur sampai benih siap jual (7-8 cm) hanya membutuhkan waktu 1,5 bulan. Begitupun pembesaran, benih ukuran 7-8 cm hanya membutuhkan waktu 2 bulan (55-60 hari) dengan ukuran panen 125-150 gr/ekor.

Sumber: Arsana, O. 2015. Mengenal Keunggulan Lele Paiton. Buletin Aquaculture, Informasi dan Teknologi. Halaman 5-6.